Apa itu spread dalam trading forex? Spread dalam trading forex adalah biaya yang …

Poundsterling tergelincir terhadap US Dollar hingga menyentuh level $1.6620, setelah bertahan di atas level $1.6730 pada sesi sebelumnya.

Emas di buka anjlok terhadap US Dollar pada pembukaan perdagangan awal pekan ini (10/3) hingga kembali menyentuh level $1,328, setelah akhir pekan kemarin di tutuup rebound dikisaran $1,338.

Mata uang Aussie melanjutkan penguatannya terhadap US Dollar pada perdagangan sesi Asia hari ini (6/3) hingga mencapai level 0.9030, setelah di tutup menguat pada sesi sebelumnya.

Awal pekan ini (3/3) emas rebound terhadap US Dollar hingga mencapai level $1344, setelah akhir pekan kemarin di tutup melemah dikisaran $1326.

Emas akhiri reli penguatannya terhadap US Dollar pada sesi New York tadi malam WIB (26/2), emas jatuh hingga ke level $1322, setelah reli hingga mencapai $1345.

Kenaikan emas didorong oleh negatifnya data CB Consumer Confidence AS yang turun menjadi 78.1, dari bulan sebelumnya yang di revisi menjadi 79.4, rilis data tersebut jauh dibawah ekpektasi ekonom sebesar 80.2.

Euro masih bertahan di atas level $1.3730 terhadap US Dollar, setelah pada awal sesi New York tadi malam turun turun hingga mendekati level $1.3700.

Awal pekan, emas di buka melemah terhadap US Dollar hingga menyentuh level $1318, setelah akhir pekan kemarin di tutup di kisaran $1324.

Negatifnya laporan data ekonomi dari Perancis dan Jerman membuat Euro tergelincir terhadap US Dollar, French Flash Manufacturing PMI (Purchasing Managers’ Index) turun menjadi 48.5, dibawah ekspekati ekonom sebesar 49.6.