Share this Post
Cross currency memang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan major pair, tentu membutuhkan strategi trading sesuai juga. Meski strategi yang biasa dijalankan di major pair cocok untuk diterapkan di currency cross, ada yang lebih efektif jika dijalankan di currency cross. Menurut Traders Family, ini beberapa strategi yang cocok untuk trading currency cross:
- Trading dengan diferensial suku bunga.
- Analisis fundamental di currency cross.
- Trading dengan Euro dan Yen cross.
- Menggunakan currency cross untuk trading major currency.
Strategi trading dengan diferensial suku bunga
Strategi trading ini lebih dikenal sebagai carry trade di kalangan para trader. Intinya, sistem trading ini memanfaatkan perbedaan suku bunga yang ada di 2 negara untuk mendapatkan keuntungan. Kelebihan dari currency cross adalah Anda bisa mendapatkan untung yang lebih banyak lagi dari sistem trading ini.
Ada banyak sekali pair yang memiliki perbedaan suku bunga yang tinggi. Seperti misalnya AUD/JPY. Jika berhasil memprediksi adanya trend dan berhasil menunggangi trend lebih awal, sudah pasti Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan dari trading tersebut.
Tak hanya itu saja, perbedaan antara suku bunga Jepang dengan Australia pun cukup tinggi. Suku bunga Australia berada di angka 6,25%, sedangkan suku bunga Jepang stabil di kisaran 0%. Baca artikel Traders Family mengenai carry trade untuk lebih lengkapnya mengenai keuntungan dari strategi trading ini.
Tutorial Trading Forex Untuk Pemula, Menengah, dan Mahir
Analisis fundamental di currency cross
Jika melihat adanya rilis data ekonomi yang mengatakan bahwa perekonomian Australia menguat, pemikiran pertama adalah buy AUD/USD. Tapi apa jadinya jika dalam waktu yang bersamaan ada rilis data ekonomi dari Amerika yang mengatakan bahwa kondisi perekonomian Amerika menguat, maka jadinya pergerakan harga akan bergerak sideways.
Pilihan anda satu-satunya adalah mencari negara yang kondisi perekonomiannya melemah agar anda mendapatkan untung saat buy AUD. Nah, di sinilah Anda bisa memanfaatkan currency cross!
Saat melihat kalender ekonomi, kebetulan Anda melihat bahwa kondisi perekonomian Jepang tidak begitu bagus. Akibatnya nilai yen turun di pasar forex. Anda pun mengambil kesempatan ini untuk buy AUD/JPY, dan keuntungan pun diraih! Anda bisa menggunakan cara ini tidak hanya di mata uang yen saja. CAD, EUR, GBP juga bisa dimanfaatkan. Keren, bukan?
Trading menggunakan euro cross dan yen cross
Setelah USD, euro dan yen adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di pasar forex. Hal ini tentu saja membuat keduanya menjadi mata uang yang memiliki likuiditas tinggi setelah USD.
Untuk pair yang menggunakan Euro, yang paling banyak diperdagangkan adalah pair EUR/JPY, EUR/GBP, EUR/CHF. Rilis data yang memengaruhi pergerakan mata uang Euro atau Swiss Franc akan lebih terasa dampaknya pada pair yang menggunakan EUR dibandingkan dengan pair EUR/USD atau EUR/CHF. Sedangkan rilis data di Inggris sangat memengaruhi pair EUR/GBP.
Lucunya, rilis data ekonomi dari Amerika juga memengaruhi pergerakan pair yang menggunakan Euro. Saat harga USD bergerak naik, biasanya akan diikuti oleh naiknya harga EUR/CHF dan EUR/GBP. Pun, sama halnya saat harga USD bergerak turun.
Untuk pair yang menggunakan Yen, yang paling banyak diperdagangkan di pasar forex adalah pair EUR/JPY. Sedangkan GBP/JPY, AUD/JPY, dan NZD/JPY banyak dipilih oleh trader dikarenakan ada perbedaan yang cukup mencolok dari segi suku bunga sehingga kerap digunakan untuk carry trade.
Saat trading menggunakan JPY cross, disarankan untuk terus mengamati pair USD/JPY. Saat pergerakan harga yang terjadi di pair USD/JPY menembus atau memantul di level support atau resistance, kejadian ini umumnya berimbas pada cross currency JPY lainnya.
Tutorial Trading Forex Untuk Pemula, Menengah, dan Mahir
Menggunakan currency cross untuk trading major currency
Meskipun tidak ingin trading currency cross karena sudah terbiasa major pair, Anda masih tetap bisa memanfaatkan currency cross untuk mendapatkan petunjuk mengenai kekuatan trend yang sedang terjadi di major pair.
Misal, Anda melihat sinyal buy di EUR/USD dan GBP/USD, tapi hanya bisa menjalankan satu trading saja. Untuk menentukan pilihan terbaik, Anda bisa melihat seperti apa pergerakan harga di EUR/GBP. Jika Anda melihat downtrend di pair EUR/GBP, ini menunjukkan bahwa pound sterling sedang unggul dibandingkan euro. Maka dari itu, pilihan terbaik adalah BUY GBP/USD dibandingkan EUR/USD.
Tak cuma EUR/USD dan GBP/USD saja, Anda juga bisa menerapkan strategi ini di sejumlah pair lainnya. Berikut contohnya:
- Bingung antara buy EUR/USD atau sell USD/CHF? Lihat EUR/CHF.
- Bingung antara buy USD/CHF atau sell USD/JPY? Lihat CHF/JPY.
- Bingung antara buy EUR/USD atau sell USD/JPY? Lihat EUR/JPY.
- Bingung antara buy GBP/USD atau sell USD/CHF? Lihat GBP/CHF.
- Bingung antara buy GBP/USD atau sell USD/JPY? Lihat GBP/JPY.
Ternyata seru juga, ya, trading menggunakan currency cross. Jika tidak melihat adanya sinyal trading di major currency, Anda dapat mencoba menengok currency cross untuk mencari kesempatan trading. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum anda trading menggunakan currency cross. Klik tombol di bawah ini untuk membaca artikel Traders Family yang membahas hal tersebut: