Share this Post
DKI Jakarta menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10 April 2020 akibat pandemi COVID-19. Tentu, dampaknya sangat besar bagi perekonomian nasional. Meski sebagian pekerjaan bisa dilakukan secara online, tetapi 80% aktivitas kerja masih tetap membutuhkan pertemuan secara offline.
Menurut Kepala Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri, Jakarta menyumbang 25% PDB nasional dan menentukan lebih dari 60% perekonomian nasional.
Pariwisata adalah salah satu sektor penyokong perekonomian nasional yang terpukul keras oleh wabah COVID-19. Wishnutama–Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif–dalam rapat dengan Komisi X DPR pada 6 April 2020 memaparkan, “Banyak hotel tutup sementara, totalnya ada 1.500 hotel.”
Baca juga: Bisnis Gagal karena Coronavirus, Apa Salah Pilih Bisnis?
Pemaparan Wishnutama memperkuat pernyataan Piter Abdullah–Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia–yang berpendapat, dampak penerapan PSBB terhadap ekonomi sudah minimal.
Hal ini karena perlambatan ekonomi memang sudah terjadi sebelum kebijakan tersebut ditetapkan. “Perekonomian kita sudah terdampak negatif sebelum adanya PSBB,” ujar Piter.
Momentum Langka untuk Cuan di Bisnis Emas Online
Di sisi lain, ada bisnis-bisnis yang justru permintaannya meningkat. Bisnis yang aktivitas kerjanya berbasis online seperti jual-beli emas online. Anda bisa memanfaatkan momentum ini untuk cari uang dari rumah melalui bisnis emas online.
Baca juga: Anti Rugi di Tengah Wabah Corona
Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Anda justru mendukung gerakan #DiRumahAja untuk memutus rantai penyebaran wabah COVID-19.
Kedua, keuntungan jual-beli emas online lebih tinggi puluhan kali lipat dibandingkan jual-beli emas fisik. Lihat perbandingan jual-beli emas online dan fisik di artikel sebelumnya. Bisa dibilang juga, sekarang adalah momentum yang langka untuk mulai bisnis emas online.
Mulai Bisnis Emas Online tanpa Modal
Sebagai trader, kami tentu memanfaatkan momentum ini untuk mencari keuntungan lebih agresif. Seperti yang dibilang oleh Warren Buffett, “Be Fearful When Others Are Greedy and Greedy When Others Are Fearful.”
