Awal pekan ini, emas langsung di buka menguat terhadap US Dollar, hingga kembali mencetak rekor tertinggi tahun 2014 mendekati level $1330, setelah di tutup dikisaran level $1318 pada akhir pekan kemarin.

Reli emas di dorong oleh berlanjutnya pelemahan US Dollar Index hingga ke level terendah sejak akir tahun kemarin, dan tidak ada perubahan yang signifikan pada perekonomian AS, serta masih ada kekhawatiran mengenai tapering.

“Ada perasaan di pasar bahwa The Fed mungkin akan memperlambat laju tapering, atau bahkan di hentikan sementara,” di tengah memburuknya data ekonomi AS, kata Toshiya Yamauchi – analis senior di Ueda Harlow Ltd. di Tokyo. “Pelemahan Dollar kemungkinan akan terus berlanjut.”

Pada perdagangan hari ini (17/2), emas masih terpantau melanjutkan penguatannya terhadap US Dollar, dengan resistance $1340 dan support $1300.