Pada bulan September, penjualan rumah Amerika mengalami kemunduran dikarenakan adanya kenaikan harga dan adanya permintaan pemotongan suku bunga mata uang.

Berdasarkan laporan yang dirilis, angka pembelian rumah turun sekitar 1,9 persen bulan ini dari peningkatan sebelumnya yang sekitar 11,7 persen pada awal tahun ini.

Adanya penurunan penjualan rumah disebabkan masih tingginya suku bunga kredit pinjaman dan juga Dewan Pembuat Kebijakan masih belum memutuskan nilai dari harga penjualan rumah.

Hari ini, The fed direncanakan akan membahas tingkat data pekerja amerika (Non-Farm Payroll) untuk memberikan kebijakan mengenai pemangkasan sejumlah dana yang akan dialokasikan walau pinjaman tersebut akan terus naik pada tahun mendatang . Disamping itu, dampak shutdown amerika masih tetap menjadi ancaman ekonomi global. Bank sentral sendiri masih akan menunda pembelian obligasi sampai awal tahun depan.