Share this Post
Bank Sentral Australia pada hari Selasa (4/2) mempertahankan tingkat suku bunga acuanpada level 2.5%, sesuai ekspektasi ekonom, serta menghapus isyarat tentang kemungkinan Quantitative Easing (QE) lebih jauh.
“Dewan RBA menilai kebijakan moneter telah dikonfigurasi dengan tepat. Dan indikasi saat ini, tindakan yang dirasa paling bijaksana adalah menjaga stabilitas tingkat suku bunga,” Glenn Steven – Gubernur RBA mengatakan.
Akibat rilis suku bunga tersebut, Dollar Australia rebound terhdap US Dollar hingga mencapai kisaran level 0.8940. Namun pada perdagangan sesi Asia hari ini (5/2) Aussie kembali merosot hingga dibawah level 0.8880.