Beberapa Saham Asia berada rendah yang diperkirakan menjelang dirilisnya data laporan pekerja hari ini. Federal Reserve akan mulai menarik stimulus pada tahun ini ketika data pekerja (NFP) yang mesti dirilis bulan lalu tertunda akibat adanya shutdown pemerintah Amerika Serikat

Indeks MSCI Asia Pasifik melemah sekitar 0,2 persen, Kospi anjlok sekitar 0,3 persen, Hang Seng dan Nikkei mengalami penurunan sekitar 0,2 persen akibat melemahnya yen di jepang. Akibat penurunan dari produk buatan jepang menjadi meningkatkan daya saing. Sementara itu,  S&P/ASX 200 meningkat 0,4 persen dan NZX 50 Selandia Baru melambung 0.6 persen.

Berdasarkan laporan yang dirilis, Bank Sentral akan menunda pembelian obligasi sebesar 85 Milyar dollar/per bulan, yang mana dana tersebut akan dianggarkan pada tahun mendatang. Analis memperkirakan akan terjadi peningkatan sekitar 180.000 pekerja ditambah dengan bulan agustus yang sekitar 169.000 pekerja. Sementara itu, tingkat penggangguran tetap berada 7,3 persen.