Share this Post
Suku bunga acuan dasar tetap bertahan 2,5 persen. Bank Sentral telah mengambil keputusan dalam mempertahankan kebijakan suku bunga disaat memungkinkan dalam pemotongan ekonomi.
“Aussie akan mempertahankan penguatan selama The Fed masih tetap melanjutkan program pembelian Obligasi dan tidak akan melemah hingga adanya Tapering Amerika,” Kata Michael Smith, CEO Banking Group Ltd yang berbasis di Australia dan Selandia Baru.
Dengan demikian, RBA (Bank Sentral Australia) akan bersikap netral dalam mempertahankan kebijakan suku bunga karena akan ada kemungkinan pemotongan nilai suku bunga acuan pada suatu hari nanti. Hal ini tentu saja akan membuat nilai tukar Aussie kembali rendah meski terjadi penurunan sepanjang tahun ini.