Share this Post
Greedy is Good; Profit di Market Sideways dan Trending
Sifat greedy akan menjadikan kita sebagai trader yang profitable karena memotivasi kita untuk profit di semua kondisi market. Warren Buffett juga menjelaskan bagaimana seharusnya kita greedy.
Sebelum menjadi full time trader, Tito Hayunanda adalah Chief Dealer salah satu top listed broker di Hong Kong. Pekerjaan utamanya adalah memastikan keuntungan broker pada setiap transaksi trading. Selain dari komisi, banyak broker juga mendapatkan keuntungan dari kerugian yang dihasilkan oleh trader.
Sebagai ex-dealer, Tito menemukan momen-momen di mana dealer mencurangi trader dengan cara menggunakan delay maupun requote. Kedua cara ini adalah “senjata pemusnah” trader karena akan memberikan harga yang lebih buruk dan merusak mental trader sejak awal. Saat dealer menggunakan keduanya, kita akan entry market di harga yang sangat merugikan. Sedangkan saat ingin exit market, posisi ditahan hingga berbalik merugikan kita.
Jangan pernah memaklumi delay atau requote, karena keduanya adalah cara awal untuk mencurangi Anda secara legal. Mulai sekarang, pilihlah broker dengan model bisnis STP yang menggunakan tipe market execution dan pastikan tidak ada delay atau requote pada saat news seperti NFP sekalipun.
Sepanjang kariernya sebagai dealer, Tito mendapatkan kenyataan bahwa hanya ada 2 ciri trader yang ditakuti oleh dealer, yaitu:
- trader yang berani cut loss, dan
- trader yang hanya menggunakan 1 strategi trading.
Trader dengan ciri-ciri di atas juga dinilai sebagai trader yang profitable. Selain itu, mereka juga memiliki level greedy yang sangat tinggi karena ingin menghasilkan profit di semua kondisi market, baik saat sideways maupun trending. Kita tidak tahu pasti kapan market sideways akan selesai dan berganti menjadi market trending—begitu juga sebaliknya. Namun, kita harus memaksimal profit di masing-masing kondisi market tersebut. Sedangkan saat market berubah, kita harus berani cut loss.
Kita bisa mengutip pernyataan Warren Buffett, “Fearful when others are greedy, and greedy when others are fearful.” Seperti halnya Tito dan Buffett, kita harus melihat industri finansial dengan cara yang sama: greedy is good. Kita semua memiliki sifat greedy—hanya levelnya saja yang berbeda.
Sebagai trader, kita bisa membuktikannya dengan melihat trading journal. “Pernah tidak menggunakan lot yang besar saat trading? Pernah tidak menaikkan level take profit kita untuk mendapatkan profit yang lebih banyak?” Kita harus mempertajam sifat greedy. Tentunya, hal tersebut tidak mudah. Sambil meningkatkan level greedy, kita perlu memastikan trading dengan aman tanpa dicurangi oleh dealer.
Kita bukan hanya perlu sekedar aman, tapi jaminan dan kepastian perlindungan yang jelas tentang keamanan dana dan kenyamanan saat transaksi. Seperti TF Client Protection yang akan mengganti kerugian Anda 100% bila Anda dicurangi oleh broker.
Kita perlu menggunakan Client Protection yang diberikan oleh Traders Family. Client Protection melindungi kita dengan menggunakan journal server—teknologi yang digunakan juga oleh dealer. Sekalipun sudah trading di trusted broker, Traders Family tetap memastikan keamanan seluruh dana kita. Bahkan, kita mendapatkan ganti rugi 100%.
Selanjutnya, kita akan membahas cara yang tepat untuk menggunakan sifat greedy untuk menghasilkan profit di semua kondisi market.
Dapatkan update artikel terbaru dari kami ke email Anda,
setiap minggunya dengan mengisi form di bawah ini:
Comments 3
Pingback: Profitable Trader menurut Dealer (Bagian Ke-2) | Traders Family
Pingback: Rahasia ROI 1224.05% dalam 1 Bulan | Traders Family
Pingback: Membaca Kesempatan dari Ambruknya Nilai Dow Jones | Traders Family