Share this Post
Pound Sterling kembali jatuh terhadap US Dollar akibat inflasi tahunan di Inggris melambat ke level terendah dalam 4 tahun, hal ini memberi ruang Bank of England (BoE) mempertahankan kebijakan suku bunga rendah untuk menopang pemulihan ekonomi.
“Laporan pasar tenaga kerja hari Rabu (18/12) berpotensi menghadirkan beberapa berita positif. Menembus di atas level $1.6360 akan menghasilkan sinyal positif, sementara penurunan hingga di bawah level $1.6260 akan membuka jalan untuk koreksi yang lebih signifikan,” analis Morgan Stanley mengatakan.
Inggris di jadwalkan akan merilis data unemployment rate sore hari ini (18/12) pukul 16:30 WIB, diperkirakan tidak ada perubahan data, tetap 7.6%.
Diperdagangan sesi Asia hari ini, Pounds diperdagangkan menguat terhadap US Dollar hingga di atas level $1.6280, dengan resistance $1.6350, dan support $1.6220