Emas kembali melemah mendekati level USD1.225 setelah sesi sebelumnya di atas USD1.230, market masih khawatir bank sentral AS akan mulai memangkas stimulus pembelian obligasi bulanan senilai USD 85 miliar.
Below you'll find a list of all posts that have been categorized as “Economic News”
Emas kembali melemah mendekati level USD1.225 setelah sesi sebelumnya di atas USD1.230, market masih khawatir bank sentral AS akan mulai memangkas stimulus pembelian obligasi bulanan senilai USD 85 miliar.
Membaiknya laporan tenaga kerja AS belum mampu mengangkat US Dollar, walaupun sebelumnya data-data dari AS juga menunjukkan perbaikan.
Emas pada hari ini (6/12) sesi Asia memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya karena investor waspada menjelang laporan tenaga kerja AS yang dapat menjadi sesi yang volatile.
Keputusan ECB (European Central Bank ) mengecewakan trader yang mengharapkan adanya langkah-langkah pelonggaran lebih agresif di Eurozone.
Emas kembali melemah setelah reli hingga menembus USD1.250 pada sesi AS kemarin (4/12), penguatan emas terhambat oleh kekhawatiran tapering Fed dalam stimulus pembelian obligasi senilai USD85 miliar per bulan.
Departemen Perdagangan AS hari Rabu mengatakan bahwa gap perdagangan turun 5.4% menjadi $40.6 miliar. Kekurangan pada neraca perdagangan di revisi menjadi $43.0 miliar dari laporan sebelumnya $41.8 miliar.
Kamis (5/12) waktu setempat ECB (European Central Bank) akan mengumumkan keputusan kebijakan mengenai perekonomian kawasan Euro.
Yasuhiro Hanashi – sekeretaris keuangan parlemen mengatakan bahwa pemerintah akan menyusun jumlah paket yang “efektif” untuk dana “sekitar di atas 5 triliyun yen.
RBA (Reserve Bank of Australia) kembali mempertahankan tingkat suku bunga di level 2.50% yang di rilis siang ini (3/12) waktu setempat, sesuai prediksi dan pertemuan sebelumnya di bulan November sebesar 2.50%.
Emas kembali jatuh hingga ke level terendah 5 bulan di bawah USD1.220, di tekan oleh naiknya US Dollar akibat meningkatnya manufaktur AS ke level tertinggi sejak 2 tahun terakhir.
Aussie kembali melemah setelah di buka menguat di atas USD0.9100 di perdagangan sesi Asia pagi tadi (3/12), meskipun data retail sales di atas ekspektasi ekonom, yaitu 0.5%.
Awal pekan yang sekaligus awal bulan Desember 2013, emas di buka mesorot, setelah sesi sebelumnya (akhir pekan kemarin) menguat hingga di atas USD1.250.