Emas kembali merosot hingga dibawah level $1240 pada perdagangan sesi Asia hari ini (15/1), setelah pada awal pekan kemarin bertahan dikisaran $1255.
Below you'll find a list of all posts that have been categorized as “Economic News”
Emas kembali merosot hingga dibawah level $1240 pada perdagangan sesi Asia hari ini (15/1), setelah pada awal pekan kemarin bertahan dikisaran $1255.
US Dollar di tutup melemah terhadap rival-rival mata uang utama pada penutupan perdagangan sesi sebelumnya, dan masih tertekan pada perdanganngan sesi Asia pagi ini (14/1).
Perdagangan awal pekan ini (13/1), emas dibuka menguat terhadap US Dollar hingga di atas level $1.250, setelah pada akhir pekan kemarin di tutup di atas level $1.245.
Dalam perdagangan sesi Asia hari ini (9/1), Euro masih flat terhadap US Dollar, dikirasan $1.3580, setelah anjlok hingga mendekati level $1.3550 pada sesi sebelumnya.
Emas melanjutkan pelemahan pada perdagangan sesi Asia hari ini (8/1) hingga ke level $1.225, setelah bertahan dikisaran $1.245 pada sesi sebelumnya.
Hingga menjelang perdagangan sesi eropa hari ini (7/1), Euro masih diperdagangkan flat terhadap US Dollar dikisaran $1.3620 – $1.3630, setelah pada sesi sebelumnya rebound hingga ke level $1.3650.
Emas masih diperdagangkan menguat terhadap US Dollar pada permbukaan market hari ini (7/1) hingga di atas level $1.240, setelah terkoreksi dibawah level $1.220 pada sesi sebelumnya.
US Dollar masih menguat terhadap rival-rival mata uang utama setelah setelah Gubernur bank sentral AS – Ben Bernanke mengatakan bahwa hambatan bagi perekonomian AS mungkin sudah berkurang.
Euro dibuka melemah terhadap US Dollar pada perdagangan awal pekan ini (6/1) dikisaran 1.3580, setelah kembali menyentuh level $1.3600.
Emas melanjutkan penguatannya pada pembukaan market har ini (3/1) hingga di atas level $1.230, setelah pada pembukaan awal tahun 2014 kemarin (2/1) di buka di atas level $1.200.
Setelah libur Natal, emas masih diperdagangkan di atas level $1.200 dengan mencapai level $1.215 pada perdagangan kemarin (26/12).
Klaim pegangguran mingguan di AS yang berakhir pada 21 Desember yang di rilis tadi malam WIB mengalami penurunan menjadi 338.000 dari 380.000, lebih kecil di perkiraan ekonomo yaitu 346.000.