Share this Post
Laju ekonomi zona Euro melambat dalam 2 minggu terakhir dikarenakan inflasi dari 17 negara mengalami perlambatan ekonomi dalam 4 tahun terakhir. Adanya perkiraan awal inflasi dalam Zona Euro anjlok sekitar 0,7 persen pada bulan Oktober.
Hal ini tentu berpotensi menimbulkan kekhawatiran Pembuat kebijakan ECB (Bank Sentral Eropa) mengalami resiko deflasi dan gejolak Ekonomi akibat adanya penguatan mata uang. Data zona ekonomi Euro sangat berlawanan dengan data yang yang dimunculkan oleh Amerika Serikat. Hal ini dikarenakan data penggangguran Amerika mengalami penurunan pada pekan lalu dan juga aktivitas bisnis di kawasan Midwest mengalami kenaikan pada bulan Oktober.
“Melambatnya inflasi dan meningkatnya tingkat pengangguran merupakan gambaran yang buruk di tengah adanya tekanan pasar bahwa bank sentral eropa belum akan memutuskan dalam jangka waktu dekat,” kata Jeremy Stretch, Kepala Strategi Mata uang CIBC yang berkantor di Muenchen