Sejak 2006, Tito Hayunanda–CEO Traders Family dan Founder Johnpaul77–memulai karier sebagai professional gamer. Tito dan timnya menjadi wakil Indonesia di turnamen esport tingkat Asia yang diadakan pada 2007 di Bangkok, Thailand dan 2008 di Manila, Filipina

Turnamen ini membuka peluang kami mendapatkan tawaran bisnis dari CEO perusahaan sekuritas di Manila, Filipina. Tito dan timnya berkenalan dengan Mr. John Paul. Inilah starting point kami memasuki industri forex.

Mr. John Paul membantu kami merintis bisnis forex dengan menggunakan (internet) digital marketing yang saat itu belum populer. Di sebuah apartemen yang dijadikan kantor, kami memulai bisnis forex sebagai introducing broker (IB) dari broker “MRG”.

Awal tahun 2010, langkah awal masuk ke industri forex, kami mulai “unjuk gigi” dengan mengikuti International Forex Expo 2010. Dalam event internasional yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) tersebut, booth kami menjadi “arena” yang paling ramai menarik minat pengunjung.

Hasil Forex Expo yang positif, memantapkan Tito untuk “merantau” ke listed broker Hong Kong untuk bekerja sebagai dealer. Di listed-broker tersebut, Tito berkarir sampai menjadi chief dealer yang tugasnya melakukan hedging dari transaksi trader yang profit. Tito pun menjadi sangat yakin bahwa industri forex bisa menghasilkan uang. Inilah yang menguatkan ambisinya untuk menjadi trader.

Tito kembali ke Indonesia untuk fokus mengembangkan metode trading originalnya, berbekal pengalaman sebagai chief dealer, ia berhasil mengembangkan 2 metode trading: Ranging dan Breakout. Dengan menggunakan 2 metode trading tersebut, Tito bisa profit saat kondisi market sedang trending maupun ranging (sideways). Pada tahun ini, Tito masih trading secara individu.

Tito memutuskan untuk lebih serius sebagai trader, ia mulai membangun tim trader Johnpaul77 yang biasa dikenal dengan sebutan tim JP77. Di akhir tahun 2012, tim Johpaul77 menerima tawaran kerjasama dari broker lokal MRG Mega Berjangka (sebelumnya bernama ASKAP) untuk melegalkan kembali trading forex mini lot (0.1lot) di Indonesia.

Kerjasama antara Tim Johnpaul77 dan broker MRG Mega Berjangka membuahkan hasil, mini lot kembali legal di Indonesia. Tim Johnpaul77 menunjukkan keseriusannya untuk membangun industri forex di Indonesia dengan mendirikan PT. Traders Family International. Konsultan trading pertama di Indonesia yang memiliki izin perseroan terbatas. Hubungan tim Johnpaul77 dan MRG Mega Berjangka semakin kuat, kami memutuskan untuk membawa masuk social trading (kini dikenal dengan copy trade) ke Indonesia.

MRG Mega Berjangka (sebelumnya bernama ASKAP) pun mulai bersiap untuk menghadapi era baru industri forex Indonesia dengan membangun platform AskapSocial. Ketika social trading semakin populer, seorang anggota tim Johnpaul77 iseng mendaftarkan portfolio trading Tito ke FX Junction (website copy trade). Inilah momen dimana semuanya berubah, portfolio Tito menjadi portfolio nomor satu sebagai most performed trader. Tito dan tim Johnpaul77 memutuskan untuk mendaftarkan portfolio ini di platform copy trade lain seperti MQL5, Myfxbook, dan Simple Trader menggunakan nama “Johnpaul77”. Sejak ini juga tim Johnpaul77 mulai berkarir sebagai signal provider di kancah internasional. Melalui metode trading Ranging dan Breakout, trading signal dari tim Johnpaul77 selalu menjadi signal yang ditunggu- tunggu oleh para copier seluruh dunia. Portfolio Johnpaul77 di website- website tersebut diatas memiliki lebih dari 10.000 subscriber (copier). Total dana subscriber yang menyalin trading signal Johnpaul77 lebih dari $24 juta (dengan kurs USD/IDR pada kuartal III 2014, setara Rp 294 miliar).

Income terbesar tim Johnpaul77 melalui subscription fee copy trade mencapai Rp 2 miliar per bulan. Fenomena ini menarik minat banyak kalangan seperti

MetaQuote (developer platform trading MetaTrader), tim Johnpaul77 menjadi satu-satunya signal provider yang diwawancara Artikel Asli Wawancara Johnpaul77

Majalah SWA untuk mewawancara tim Johnpaul77

Acara “Meet & Greet Johnpaul77” bersama broker lokal MRG Mega Berjangka

PT Traders Family International sebagai perusahaan yang menaungi tim Johnpaul77 menerima banyak penawaran dari berbagai broker forex untuk menjadi Introducing Broker (IB). Tahun ini kami menjalin kerjasama dengan 9 broker, baik lokal maupun asing.

Kerjasama itu tidak berlangsung lama, satu per satu broker mulai “berguguran” karena terbukti berbuat ulah. Traders Family tidak segan-segan untuk menghentikan kerjasama bila partner kami melakukan kecurangan. Dari pengalaman ini Traders Family mengeluarkan program Client Protection sebagai bentuk pertahanan client bila mengalami kecurangan dari broker. Bahkan, di tahun 2015 ini kami memutus kerja sama dengan MRG yang telah 5 tahun menjadi partner Traders Family. Keputusan berat ini kami ambil demi menjaga komitmen Traders Family untuk selalu melindungi klien dari segala bentuk kecurangan broker. Keputusan kami ternyata menjadi pukulan besar bagi MRG. Traders Family menyarankan para client di bawah kami untuk menarik dana-nya di MRG, karena kami sudah tidak bisa memberikan Client Protection di broker MRG lagi. MRG menawarkan rekonsiliasi kerja sama kepada kami. Senjata utama kami saat itu adalah 20,000 lebih client Traders Family. Kami yakin MRG tidak mau kehilangan good business itu. Tito memang sudah mengenal MRG sejak lama dan mengetahui kebesaran MRG khususnya di Asia. Maka Traders Family menerima penawaran kerjasama kembali dengan MRG asalkan mereka mengikuti semua persyaratan dari Traders Family. Lewat dari kasus dengan MRG, datang lagi masalah berikutnya, portfolio trading “Johnpaul77” mengalami kerugian hampir 20%. Sebenarnya nilai kerugian itu tidak menjadi masalah besar bagi kami, namun ternyata ada collateral damage di sisi subscriber. Sebagian besar subscriber sama sekali tidak menerapkan money management ketika menyalin signal trading tim Johnpaul77. Sehingga ketika tim kami rugi 20%, kerugian mereka berkali-kali lipat lebih besar, karena mereka menggunakan modal seminim mungkin. Tapi dalam sistem copy trade, yang paling disalahkan justru pihak signal provider. Tim Johnpaul77 tidak tinggal diam, tim berusaha untuk melayani setiap complaints ataupun chat yang masuk ke website kami. Bahkan kami berusaha menerbitkan trading signal tambahan untuk menutupi kerugian para subscriber secepat mungkin. Namun tindakan itu malah menjadi bumerang untuk tim Johnpaul77, kondisi mental kami drop dari hari ke hari karena melanggar trading plan kami sendiri. Sampai di satu titik Tito dan tim Johnpaul77 memutuskan untuk meninggalkan sistem copy trade dan merelakan income Rp 2 Miliar/bulan sebagai signal provider untuk tujuan jangka panjang. Belajar dari pengalaman sebagai signal provider, tim Johnpaul77 memilih untuk hanya menerima client privat yang sudah paham akan resiko. Namun ada ganjalan di hati kami akan idealisme memajukan trader Indonesia. Kami sepakat untuk menebus hutang ini, melalui jalur edukasi dengan membuat program TFCampus. TF Campus telah mengedukasi lebih dari 1.000 trader Indonesia.

Interaksi tim Johnpaul77 dengan trader- trader di setiap workshop TFCampus berbuah manis. Kami percaya banyak trader di luar sana yang sebenarnya memiliki strategi trading efektif, dan skil yang unik, namun tidak memiliki modal yang cukup untuk memaksimalkan potensi trading mereka. Traders Family tidak menutup mata akan hal ini, setelah berkonsultasi dengan privat investor Traders Family mengeluarkan program Pro Trader dan Real Account Trading Contest. Lewat program Pro Trader, Traders Family sediakan dana hingga Rp 5 miliar sebagai modal awal untuk para trader yang bertalenta. Kesempatan ini terbuka bagi siapa saja baik dari alumni TFCampus atau trader luar sekalipun. “Sistem bagi hasil sampai 50 : 50, tanpa modal dan tanpa dicurangi broker”, menjadi tagline Program Pro Trader. Sementara program Real Account Trading Contest selain untuk memanjakan client- client setia Traders Family dan alumni TFCampus, juga sebagai pintu masuk bagi trader- trader di luar sana untuk mendapat tiket gratis ke program Pro Trader.

Traders Family ingin terus menjangkau trader- trader di Indonesia, maka kami memutuskan untuk mendirikan kantor cabang di Surabaya. Program TFCampus kami lakukan juga di Surabaya.

TFCampus menerima sambutan yang cukup baik di Surabaya dan Traders Family juga mulai menyiapkan strategi- strategi besar berikutnya di tahun ini.

Salah satu hasil persiapan strategi Traders Family di tahun 2018, yaitu terobosan untuk mensponsori acara Sensation — party berskala internasional. Traders Family berpendapat bahwa sebagai trader perlu juga menikmati hidup bukan hanya mencari profit.

Setelah refreshing, biasanya, kita menjadi lebih produktif. Buktinya, tim Johnpaul77 berhasil mendapatkan profit tertinggi yang mencapai Rp 8 miliar hanya dalam 1 pergerakan market saja.

Lagi- lagi tim Johnpaul77 membuat kemajuan, kami berhasil memecahkan rekor profit kami sendiri dengan profit mencapai Rp 10 miliar dari 1 pergerakan market.

Tahun ini Traders Family fokus untuk merancang platform yang akan memudahkan trading forex. Traders Family sekali lagi melakukan update di visi misi kami dan memasukkan objektif “merubah citra buruk forex di Indonesia”.

Dengan pengalaman sebagai signal provider di tahun 2014- 2015, dan mengajar TFCampus di tahun 2015-2019 Traders Family menemukan banyak kegagalan dari sistem copy trade. Di video terbaru Traders Family, Tito Hayunanda dengan lugas menyatakan, “Copy trade itu produk gagal”. Traders Family menyiapkan platform baru sebagai solusi pengganti copy trade berbentuk aplikasi di ranah Android dan IOS. Sebuah aplikasi oleh tim Johnpaul77 sendiri, untuk trader Indonesia. Untuk Alpha Test aplikasi ini, Traders Family mengeluarkan event TF5M - Program Bagi-Bagi Modal Rp 5 Miliar. Event ini berlangsung selama 3 bulan, waktu yang kami rasa cukup, untuk mendapatkan data yang valid. Data review event TF5M ini mampu meningkatkan persentase kesuksesan trader hingga 3 kali lipat. Saat ini aplikasi Traders Family memasuki tahap Beta Test mandiri dan akan segera launching dalam waktu dekat. Pantau terus social media Traders Family agar tidak ketinggalan updatenya. Cabang ke dua, kantor ke 3 Traders Family segera menyusul di Daerah Istimewa Yogyakarta, kami telah menyiapkan lahan seluas 1800 meter persegi untuk menyapa kawan- kawan trader Yogja. Sampai jumpa di Yogya dan kesempatan berikutnya.