Share this Post
Euro akhirnya merosot tajam terhadap US Dollar pada perdagangan hari kamis kamarin (30/1) hingga dibawah level $1.3550, setelah pada sesi-sesi sebelumnya bertahan dikisaran $1.3650.
Negatifnya serangkaian data ekonomi dari AS yang dirilis tadi malam tidak menghalangi tekanan US Dollar terhadap Euro, karena market masih merespon pemangkasan stimulus oleh The Fed .
Hari ini (31/1) Euro menanti rilis data CPI (Consumer Price Index) Flash Estimate yang dijadwalkan nanti sore pukul 17:00 WIB, diperkirakan data naik menjadi 0.9%, dari sebelumnya 0.8%.