Emas kembali melemah mendekati level USD1.225 setelah sesi sebelumnya di atas USD1.230,  market masih khawatir bank sentral AS akan mulai memangkas stimulus pembelian obligasi bulanan senilai USD 85 miliar.

Jumlah tenaga kerja AS naik menjadi 203.000 dari 200.000, dan tingkat pengangguran turun menjadi 7.0%,. Data tersebut meningkatkan kemungkinan Fed akan memangkas stimulusnya yang dapat menekan harga emas.

Charles Evans – Presiden Fed Chicago yang telah menjadi salah satu pendukung paling bersemangat dari Program stimulus bank sentral AS, mengatakan bahwa Fed bisa saja memangkas pembelian obligasi bulan ini, meskipun dia lebih memilih untuk menunggu.

Hingga mejelang pembukaan market sesi Eropa hari ini (9/12), emas masih diperdagangkan melemah, dengan resistance USD1.245 dan support USD1.212.