Share this Post
Tekanan negatif terhadap sebagaian mata uang masih tampak kuat setelah dilaporkan data-data ekonomi AS pekan lalu. Antara lain, indeks aktivitas bisnis Chicago PMI naik ke level tertinggi dan pada saat bersamaan, indek ISM Manufaktur PMI juga juga melampaui perkiraan.
Namun demikian, hal ini menimbulkan ekspektasi tapering The Fed yang lebih awal dibandingkan estimasi sebelumnya. Aktivitas Bisnis kawasan Chicago naik sekitar 65.9 dari sebelumnya 55.7. Ini merupakan angka tertinggi sejak Maret 2011 dan jauh melampaui perkiraan. Data PMI bulan Oktober memiliki efek tinggi terhadap dollar AS.
Kondisi tersebut, justru berbanding terbalik dengan data ekspor Eropa dan Asia yang mengalami defisit dan pertumbuhan tahunan sangat rendah. Akibatnya, pasar global terdorong untuk menahan dollar AS.