Yen kembali merosot pada hari ini setelah mata uang tersebut melemah dalam 3 minggu terakhir terhadap euro setelah Wakil Gubernur Kikuo Iwata sekali lagi menegaskan komitmen Bank of Japan (BOJ) untuk melaksanakan program pelonggaran moneter. Melemahnya yen juga terdorong oleh perkiraan bahwa BOJ akan melanjutkan program pembelian obligasi pemerintah lebih dari 7 triliun yen ($72 miliar) setiap bulan untuk mengakhiri deflasi.

Pada sesi pagi ini, EURJPY menurun 0.2% pada level 134.72, USDJPY melorot 0.1% pada level 97.54.

Bank Sentral Jepang (BOJ) akan terus melanjutan pembelian bligasi sampai mencapai sasaran inflasi sekitar 2 persen disaat Guberur Iwata mengatakan bahwa kebijakan moneter dan fiskal negara berada pada jurang kritis untuk mencapai deflasi. Pembuat Kebijakan dijadwalkan akan mengadakan pertemuan pada 31 Oktober mendatang.

“Kami masih tetap bertahan terhadap yen walau akan terus melemah dan turut menggerek ekonomi negara kita pada bulan mendatang. Abenomics akan terus meningkat di saat adanya indikasi mengenai langkah – langkah reformasi yang mesti diambil dalam beberapa bulan mendatang,” kata John Horner, Ahli Strategi mata uang Deutsche Bank AG yang berbasis di Sydney.