Pada kebijakan moneter yang diadakan di Tokyo, pembuat kebijakan memutuskan untuk tetap menaikkan tingkat inflasi keuangan sekitar 60 – 70 triliun yen dalam setahun. Perkiraan median pada Inflasi Fiskal akan berada sekitar 1,9 persen di tahun 2015 mendatang.

Disatu sisi, data keterangan Kementerian Perumahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata yang dirilis pada hari kamis ini, tingkat pertumbuhan sektor properti jepang mengalami kemajuan begitu pesat jauh dari yang diperkirakan di bulan September.

Adanya peningkatan rumah yang sekitar 19.4 persen jauh dari 8,8 persen di bulan Agustus.Tingkat konsesus ini juga melonjak 12,1 persen. Secara keseluruhan pembangunan rumah meningkat sampai 1,04 Juta dari sebelumnya yang sekitar 960.000 di bulan lalu jauh dari perkiraan yang sekitar 983.000.

“Tantangan Bank Sentral Jepang (BOJ) untuk mencapai target harga masih sangat tinggi dan tidak dapat membayangkan perekonomian jepang mengalami inflasi sekitar 2 persen setelah mengalami deflasi berkepanjangan,” kata Yoshimasa Maruyama, Kepala Ekonom Itochu Corp 8001 yang berkantor di Tokyo