Share this Post
Setelah dirilisnya data RBA pagi ini, Aussie melemah untuk dua hari berturut-turut terhadap mata uang dollar AS disebabkan oleh pernyataan dari RBA dalam rapat bahwa masih adanya kemungkinan untuk kembali diturunkan suku bunga acuan di Australia.
Aussie sempat kehilangan 0,2 persen sampai kisaran 93.02 sen dollar AS dan pada kuarter ini sempat terpangkas sampai 1,8 persen.
Gubernur RBA,”Glenn Stevens” akan mulai menerapkan pengurangan kebijakan tingkat suku bunga sekitar 43 persen. Pada akhir pertemuannya tanggal 3 September, RBA memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan sekitar 2.5 persen.
Pada perdagangan hari ini, Aussie terpantau berada pada posisi 0.9301 dollar. Posisi Aussie sempat mengalami penurunan dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di level 0.9317 dollar, tertinggi sejak 19 Juni 2013.
RBA juga menyatakan bahwa melemahnya nilai tukar mata uang aussie akan membantu ekonomi Australia seiring melambatnya investasi di bidang sumber daya alam.