Share this Post
Gejolak sektor industri dalam negeri yang tertekan secara sepihak turut mempengaruhi Aussie dengan pasangan mata uang lainnya.
Disatu sisi, sektor pertumbuhan ekonomi Cina juga turut melambat dikarenakan pasokan ekspor domestik Australia berkurang. Dengan pengurangan pasokan tentu akan mempengaruhi produk domestik ke negeri tirai bambu tersebut.
Pada perdagangan sesi pagi, AUDUSD sedikit mengalami kenaikan pada kisran 0.9361 lalu sempat turun sekitar 1,8 persen, pair mata uang tersebut sempat menyentuh 0.9345, terlemah sejak 2 Oktober.
Dengan demikian, adanya penurunan data NAB Bisnis dan Kepercayaan diri tentu tidak berpengaruh terhadap Nilai Aussie. Pada sebelumnya sempat naik sekitar 12% kemudian turun menjadi 5%. Hal ini bukan prospek cerah bagi Nilai Aussie disaat Bank Sentral Australia mulai mempertahankan suku bunga acuan dasar bank.
“Namun, data sentimen pinjaman Cina kemarin menunjukkan adanya perhatian data plenum yang ditunjukkan secara terus – menurus,” kata Stan Shamu, Strategis Pasar IG Ltd yang berbasis di Melbourne. Aussie akan berada nyaman pada tingkatan dasar support.