Share this Post
Terpuruknya Aussie akhir-akhir ini juga tak lepas dari penguatan US Dollar, terkait keluarnya lagi isu tapering yang kembali membayangi pasar global.
Bank Sentral Australia (RBA) memiliki kesempatan terbuka lebar untuk melakukan intervensi terhadap mata uang Aussie yang dirasakan masih terlalu kuat, Glenn Stevens mengatakan.
Intervensi pada valuta asing bisa dilakukan, karena kebijakan itu nampak efektif asalkan digunakan secara bijaksana dalam situasi yang tepat, imbuh Stevens.
Rilis data Building Approvals pagi ini pukul 07:30 WIB sedikit menambah penguatan bagi Aussie, meskipun data jauh dibawah bulan lalu.
Hari ini (2/12) sesi Asia Aussie di buka menguat, namun secara teknikal belum ada indikasi mengalami penguatan lebih tinggi. Support USD0.9050 dan resistance USD0.9200