Share this Post
Aussie menurun dalam rentang waktu 4 bulan setelah adanya gejolak ekonomi yang terjadi dalam enam bulan terakhir disaat RBA (Bank Sentral Australia) mulai mempertahankan tingkat acuan suku bunga dasar
Adanya berita dari Amerika mengenai Fed yang mulai menunda pengurangan stimulus pembelian obligasi pemerintah sekitar USD 85 Milyar menjadi USD 70 Milyar per bulan turut serta mempengaruhi perekonomian wilayah Pasifik terutama kurs Australia. Investor bisa melakukan transaksi obligasi yields di wilayah Asia Pasifik Selatan ketika Produksi Ekspor Bijih Besi BHP Billiton Ltd (BHP) mengalami peningkatan.
Pada perdagangan sesi siang ini, AUDUSD bergerak turun pada level 0.9646 setelah sempat mencapai 0.9679 kemarin, tertinggi sejak 4 Juni.
Impor material logam Cina menunjukkan data yang mengagumkan. Berdasarkan data BHP yang berbasis di Melbourne,total bijih besi yang melonjak sekitar 212 Juta ton tahun ini jauh dari perkiraan perusahaan yang hanya sekitar 207 Juta ton. Bijih besi pada pasar australia ikut terdongkrak naik sampai 75 Juta ton bulan lalu.
“Ekonomi Cina juga memiliki respon yang cukup baik untuk tetap naik. Ini merupakan dukungan yang sesuai bagi ekspor Australia ke depannya .” kata Imre Speizer, Analis Strategis Westpac Banking Corp yang berbasis di Auckland.