Keputusan konggres Amerika dalam menghindari default (gagal bayar) dalam menyelesaikan kewajiban utang ikut mendorong saham asia. namun begitu, Pembuat kebijakan asia dan analis di kawasan tersebut masih khawatir Amerika dapat menyelesaikan masalah anggaran secara tuntas yang juga mengancam ekonomi beberapa negara asia lainnya.

“Masalah pembahasan anggaran belum berakhir sepenuhnya, beberapa anggota konggres Amerika yang berasal dari Republik dan Demokrat yang masih meneruskan masalah tersebut dalam beberapa bulan,” kata Cao Yongfu, Analis Institusi Politik dan Ekonomi Dunia di Akademi Ilmu Sosial Cina

“Diharapakan berkurangnya ketidakjelasan mengenai anggaran fiskal dapat menstabilkan ekonomi keuangan global dalam jangka pendek dan kita mesti mengamati pasar secara lebih seksama ” kata Yoo Kwang Yeol, Pejabat Senior Kementerian Keuangan Korea Selatan.

Kemungkinan adanya untuk penggantian dollar AS dan memilih Yuan (mata uang cina) sebagai alternatif investasi devisa akan membuat Dollar kembali turun. Yuan masih belum dapat diperdagangkan secara bebas dikarenakan adanya ketidakpastian mengenai pembahasan anggaran fiskal Amerika yang terus diperpanjang sampai 5 Februari mendatang dan membuat Asia masih ragu.